Sumber: Agar Posting Blog tidak bisa di Copy Paste! | jagoBlog.com

Kamis, 09 November 2017

Sharing Tazkiyatun Nafs dari Ust. Adriano Rusfi

*Sharing Tazkiyatun Nafs dari Ust. Adriano Rusfi*

🎯 Sumber : Diskusi santai grup Kader Utama Nasional - HEbAT Community
Senin, 6 November 2017

🌻🌱🌻🌱🌻🌱🌻🌱🌻🌱🌻

Istighfar adalah Tazkiyatun Nafs, karena jiwa itu tak pernah bersih, tapi dibersihkan

Melakukan banyak kebaikan adalah Tazkiyatun Nafs. Karena kebaikan akan menyingkirkan keburukan.

Sibuk dengan amal shaleh adalah Tazkiyatun Nafs. Karena tangan yang tak disibukkan dengan keshalehan, otomatis akan disibukkan dengan dosa.

Awal dari ikhtiar Tazkiyatun Nafs adalah mahabbatullah di atas segala cinta. Sedangkan akhirnya adalah menjadikan jalan fujur dan jalan taqwa itu berujung di pintu surga.

Tazkiyatun Nafs bukanlah ajaran untuk menjadi manusia bersih, tapi manusia yang membersihkan diri... Tazkiyatun Nafs bukanlah ajaran untuk untuk meninggalkan sesuatu yang dapat mengotori jiwa, tapi ajaran untuk melakukan sesuatu yang dapat membersihkan jiwa...

#TheProgressiveTazkiyatunNafs

Indikator utama dari Tazkiyatun Nafs bukanlah pada sedikitnya dosa seseorang. Tapi pada kemampuan jiwanya dalam membaca isyarat Rabbani pada diri, alam semesta dan AlQur'an. ( _Seperti yg disampaikan sheikh Sayyid Quthb dalam tafsir Fii Zhilalil Qur'an, QS 91 : 1-15_ )

Wanita adalah hamba Allah yang menjadi simbol dari Tazkiyatun Nafs. Karena pada femininitasnya tersimpan segala bentuk kebersihan jiwa : nurani, cinta, kasih-sayang, ketulusan, empati, kepedulian, rasa, intuisi dsb.

Oleh karenanya, pendidikan femininitas dari bunda kepada anak-anaknya adalah bagian dari Tazkiyatun Nafs

_Berhubung dengan Bashirah Islamiyyah nggih Ustadz?_

Betul : Bashirah Islamiyah adalah indikator utama Tazkiyatun Nafs

_Punten, kalo dari sisi ayah bagaimana Ustadz?_

Oleh karenanya, anak laki-lakipun perlu dididik dengan femininitas oleh bundanya

Laki-laki yang ideal adalah : 75 % maskulinitas dan 25 % femininitas

Perempuan yang ideal adalah : 75 % femininitas dan 25 % maskulinitas

Maskulinitas dididik oleh ayahnya, femininitas dididik oleh bundanya

Saat ini femininitas pada bunda melemah karena tiga hal :

Pertama, pendidikan sekolah yang menekankan pada intelektualitas (maskulin)

Kedua, pekerjaan yang menekankan pada profesionalitas (maskulin)

Ketiga, peran ganda bunda yang sekaligus jadi ayah (karena ayah tak ikut mendidik anak), membuat maskulinitas bunda menguat dan femininitasnya melemah

_Ustadz,⁩ sy merasa proses TN pd diri saya itu makin intensif alhamdulillah setelah saya banyak bertanya pada Allah_ 😃

Nah, banyak-banyaklah bertanya pada Allah. Hadirlah di hadapan Allah sebagai hamba paling bodoh.

Dan sedikit gengsilah bertanya pada manusia 😀

_Sedikit gengsi sama manusia Ustadz?_

Betul.

Ada manusia yang rendah hati bertanya pada manusia lain. Tapi dia tak cukup rendah hati bertanya pada Allah

Manusia yang "gengsi" bertanya pada manusia lain akan punya dua dampak :

Pertama, dia akan banyak dan cerewet bertanya pada Allah

Kedua, dia akan menguras kemampuan berpikirnya sebelum bertanya pada manusia.

*"Malu bertanya sesat di jalan. Tapi, kalau belum apa-apa sudah nanya, itu malu-maluin"*

_*Banyak berdialog dengan Allah ✍🏻*_

_Saya pernah membaca, *jika kau ingin bicara kepada Allah maka berdoalah. Jika kau ingin Allah berbicara kepada mu maka bacalah Al Qur'an 😭🙏🏻*_

👍👍

Bertanyalah pada Allah, lalu bukalah kitabNya.

Lewat kitabNya Dia menjawab

🦋🌈💫🦋🌈💫🦋🌈💫🦋🌈


Tidak ada komentar: