Ke Senen

Assalamu'alaikum~

Duh.. saking lamanya terluntang lantung tak jelas, blog ini akhirnya diisi juga. Alhamdulillah >.<

Mungkin isinya nggak jelas, yang penting diisi dulu. 

Sesuai dengan visi-misi ganti gadget, kesehatan dan setelah ujian-ujian yang melelahkan akhirnya saya bisa melepaskan lelah dan menghilangkan kaku otot yang mendera sejak datang ke Jakarta.Tidak muluk-muluk sahabat, rihlah saya kali ini hanya lari sore ke Senen. Masih daerah-daerah tempat tinggal tak tetap.

Kita mulai dari memput-menjemput sohib dulu. Liat kan pic dibawah. Diantara rumah-rumah berjejer itu ada my sweet kosan.

Perjalanan dimulai

Ini kali. Namanya kali Ciliwung. Lagi dalam masa pengerukan.

Lagi masa pengerukan.

 

Numpang foto dulu.

 

Navigasi. Liatin dulu arah angin. Haha.. 

 

Yeyyy, sepertinya sudah diptuskan. Kita mau ke Senen. (Sudah tau dong ya dari judulnya ^^;;)

 

Capek?

 

Nah ini saya temukan di pintu masuk sebuah toko properti dan pecah belah. Bukan asli lho~ Ini seperti terbuat dari semen apa batu yang dibentuk. Saya juga tidak tahu pastinya apa. Tapi sangat indah.

 

Oke thoh~ Ada yang tau ini dimana? Ini di PT yang nggak bertuan di jalan Senen.

 

Di perjalanan saya yang pertama, memang saya ingin sekali jalan kesini. Taman kota di tengah riuhnya kemacetan. Jika sahabat menunggu transit busway menuju Harmoni, taman ini akan terlihat. Tidak asri, tapi cukup.

Mau naik ke halte Atrium. Lumayan panjang tapi pemandangannya bagus. Unik!!!

Kembali berfoto di toko tak bertuan. Hehehehe, kasian sekali. Banyak toko-toko besar tapi tak berpenghuni. Coba diganti dengan usaha lain.

Tau Hotel ini? Kalo dimalam hari terlihat glow~ Sayangnya pegawai jalanan seperti saya bakalan langka untuk menginap disini.

Sekian jalan-jalan kali ini. Perjalanan saya dimulai dari pukul 16.00 dan kembali jam 20.50 WIB. Tentu saja ada bagian-bagian yang tidak didokumentasikan. Terlalu banyak dan tak sempat juga. Masak di Atrium Mall juga foto-foto? Sempat juga hujan tapi tak masalah. Selanjutnya saya sempat nyasar juga pulangnya sampe rel stasiun Senen. Maklum, bad eye sight at night.

Makan malamnya di tempat makan pinggir jalan. tempat makan Padang gitu. Apa ya namanya? Lupa deh... Ada Sabana-Sabananya gitu. Nyampe kosan, pasar malam menanti dan sayangnya saya tidak sempat dokumentasikan karena kamera saya tidak ada flashnya. Semoga nantinya saya ada rejeki untuk membeli yang baru. (Aamiin)

Okelah, sampai disini dulu cuap-cuap saya. Perjalanan irit + kere ala pegawai jalanan ala saya. ^o^

Wassalam.

Sampai jumpa di posan selanjutnya

>>Balasoka Acapati<<