Sumber: Agar Posting Blog tidak bisa di Copy Paste! | jagoBlog.com

Selasa, 01 Mei 2012

PERANCANAAN DAN PEMASANGAN PESAWAT


Nggak nyangka bakal terjadi hal ini. Hehehe, padahal aku rencananya nggak bakal menulis materi ini dalam blog, tapi apa mau dikata. Ternyata semester ini Hoshi harus melakukan semester pendek dan menunda pengajuan TA (kayak yang TA-nya udah selesai T_T).

BTW, nggak usah banyak prolog, langsung aja baca materi dibawah ini. Hoshi kuliahnya pas semester 5. So, bagi sobat-sobat yang berjurusan Teknik Elektromedik di seluruh POLTEKKES se-Indonesia, cek it out...!!!


PERANCANAAN DAN PEMASANGAN PESAWAT

Berikut tahapan-tahapan pemasangan pesawat rontgen :
-    Pra instalasi
-          Instalasi
-          Uji fungsi
-          Uji coba

Cara pemasangan pesawat rontgen
1.    Dental X-ray

Spesifikasi yang biasa digunakan :
Tegangan : 60 kV
kuat arus : 16 mA
Dental x-ray biasanya digunakan untuk foto gigi, dimana untuk masing-masing gigi dibutuhkan KV yang berbeda atau khusus.

2.    Pesawat Rontgen portable

Spesifikasi yang biasa digunakan :
Tegangan : 80 KV
Kuat arus : 20 mA
Biasanya untuk ekspose, pesawat ini  membutuhkan waktu yang panjang karena mA-nya kecil

3.    Mobile X-ray

Rentang spesifikasi yang biasa digunakan :
a.     125 KV dan 60mA
b.     125 KV dan 100m
c.     125 KV dan 200mA
d.     125 KV dan 300mA
Syarat-syarat pemasangan mobile x-ray adalah sebagai berikut :
·         Kabel dengan grounding berupa fasa dengan nol
·         Diameter kabel besar. Contohnya 6 mm, katena arus yang dipergunakan biasanya besar
·         Line resistance (tahanan jalur) mestilah ada disetiap pesawat rontgent.

4.    Stasionaire X-ray
Klasifikasi
a.     Rumah sakit kelas C
1)    125 KV dan 300 mA
2)    125 KV dan 400 mA

b.     Rumah sakit kelas B
1)    125 KV dan 500 mA
2)    150 KV dan 500 mA
3)    150 KV dan 800 mA
Stasionaire x-rayyang digunakan pada rumah sakit ini biasanya general expose / multiporposeyang digunakan untuk segala jenis foto radiografidan floroskopi

c.     Rumah sakit kelas A
1)    150 KV dan 1000 mA
2)    150 KV dan 1200 mA
Angiography adalah pesawat rontgen yang dipergunakan untuk melakukan pemerikasan pembuluh darah.


A.    PRA-INSTALASI

Apa yang dimaksud pra-instalasi? Pasti sobat semua sudah tahu atinya. Yah kalo dalam teori pemasangan pesawat rongent atinya begini, “Segala sesuatu yang diperlukan dalam pemasangan alat radiologi.

Beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti berikut ini ;
a.     Denah ruangan
b.     Penempatan stop kontak
c.     Jalur kabel
Beberapa tempat yang biasa dipasang sebagai jalur label yaitu dilantai, lobang plafon dan di dalam dinding.
d.     Panel x-ray
e.     Jendela operator
Jendela operator biasanya digunakan oleh opertor untuk mengamti keadaan pasien. Biasanya kaca pada jendela ini telah dicampur dengan bahan timbal sehingga penggunaannya cenderung aman.
f.      Fondasi x-ray
Beberapa bagian yang membutuhkan fondasi adalah pasien table, HTT dan real tube stand

Dalam penyerahan barang harus diterangkan
1.    Dokumen teknik terdiri dari :
·         Dengan buku manual
·         Instalation dan adjusment instruction
·         Service manual
·         Wiring diagram

2.    Instalasi
·         Uji coba
·         Tes paparan radiasi
·         Kalibrasi / centering colimator

3.    Kalibrasi
Menyesuaikan antara nilai output dengan nilai setting. (em untuk ari kalibrasi sebaiknya tanya pada BPFK agar tidak terjadi kerancuan. ^o^)
Kewajiban supplier yaitu menyerahkan ;
1)    Gambar denah ruang rontgen
2)    Gambar rencana peletakan ralat rontgen
3)    Gambar pra instalasi
4)    Gambar proteksi radiasi

Untuk melihat contoh jadwal kalibrasi silahkan klik ling di bawah\/

Tidak ada komentar: