Sumber: Agar Posting Blog tidak bisa di Copy Paste! | jagoBlog.com

Jumat, 16 Maret 2012

Makalah Kapasitor



KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan modul dan karya tulis ilmiah ini, tak lupa juga sholawat serta salam semoga tercurah selalu kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.
Karya tulis ilmiah ini merupakan tugas Bahasa Indonesia yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa tingkat I semester II untuk menyelesaikan kuliah mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam menyusun dan penulisan karya tulis ini tidak sedikit menemukan kesulitan yang penulis hadapi. Namun berkat bantuan dan dorongan dari segala pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, terutama kepada :
1.      Keluarga tercinta di Bukittinggi
2.      Dra. Lieska selaku dosen pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia
3.      Teman-teman yang telah memberikan bantuan baik berupa materi, waktu dan tenaga.
Semoga Allah membalas semua jasa baik yang telah diberikan penulis dengan pahala yang berlipat ganda.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangan dari berbagai pihak demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
                                                                                                       
                                                                                       Jakarta, 26 Juni 2010


                                                                                                  Penulis
DAFTAR ISI


JUDUL................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang........................................................................................... 1
B.     Masalah...................................................................................................... 1
C.     Tujuan........................................................................................................ 1
D.    Metode....................................................................................................... 1
E.     Sistematika Penulisan................................................................................ 2
BAB II TEORI DASAR
A.    Pengertian.................................................................................................. 3
B.     Cara Kerja Kapasitor................................................................................. 3
C.     Kapasitansi dan Satuannya........................................................................ 4
D.    Karakteristik dan kode.............................................................................. 4
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan................................................................................................ 6
B.     Saran.......................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 7



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
          Teknologi pada masa ini mengalami kemajuan yang sangat signifikan sehingga banyak berpengaruh pada berbagai bidang terutama kesehatan. Setiap alat kesehatan mampu mendeteksi dan membantu paramedis dalam mengatasi berbagai macam penyakit. Masing-masing alat kesehatan didukung oleh komponen-komponen yang melengkapi fungsi komponen lainnya.
Salah satu komponen yang amat dibutuhkan yaitu kapasitor. Komponen ini berperan penting dalam suatu rangkaian listrik.
Kapasitor berfungsi sebagai adalah untuk penyaring atau filtrasi tegangan yang masuk kedalam rangkaian. Fungi ini sekaligus keutamaan kapasitor yang membuat penulis tertarik mengambil judul “Penggunaan Kapasitor dalam Suatu Rangkaian Listrik”.

B.     Masalah
penyusunan karya tulis agar ini tidak terjadi kerancuan dan pelebaran pembahasan dalam memperoleh hasil yang sesuai dengan yang ditargetkan, penulis membatasi pada pembahasan modul “Penggunaan Kapasitor pada Rangkaian Listrik”.

C.    Tujuan
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah adalah untuk menjelaskan kapasitor secara terperinci sehingga pembaca bisa memahami mengenai kapasitor secara keseluruhan.

D.    Metode
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah dengan studi pustaka yaitu cara mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan karya tulis ilmiah ini. Hasil akhir dari studi pustaka disajiakan dalam bentuk karya tulis ilmiah.

E.     Sistematika Penulisan
Agar memudahkan dalam pembahasan dan pemahaman karya tulis ini, maka penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan
Memberikan gambaran secara singkatn mengenai latar belakang masalah, tujuan penulisan dan metode penulisan

Bab II Teori Dasar
Menguraikan teori – teori dasar yang mendukung pembahasan masalah.

Bab III Penutup
Berisi kesimpulan dari hasil yang diperoleh berdasarkan pembahasan secara teori, daftar pustaka daftar pustaka.
  

BAB II
TEORI DASAR

A.     Pengertian
Kapasitor atau kondensator oleh ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867)pada hakikatnya adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik atau komponen listrik yang mampu menyimpan muatan  listrik yang dibentuk oleh permukaan ( piringan atau kepingan ) yang berhubungan yang dipisahkan oleh suatu penyekat. Ketika kapasitor dihubungkan pada sebuah sumber tegangan maka piringan atau kepingan terisi elektron. Bila elektron berpisah dari satu plat ke plat lain maka muatan elektron akan terdapat diantara kedua kepingan. Muatan ini disebabkan oleh muatan positif pada plat yang kehilangan elektron dan muatan negatif pada plat yang memperoleh elektron.

B.     Cara Kerja Kapasitor
Adapun kedua keping atau piringan pada kapasitor dipisahkan oleh suatu insolator, pada dasarnya tidak ada elektron yang dapat menyeberang celah di antara kedua keping. Pada saat baterai belum terhubung, kedua keping akan bersifat netral (belum temuati). Saat baterai terhubung, titik dimana kawat pada ujung kutub negatif dihubungkan akan menolak elektron, sedangkan titik dimana kutub positif terhubungkan menarik elektron. Elektron-elektron tersebut akan tersebar ke seluruh keping kapasitor. Sesaat, elektron mengalir ke dalam keping sebelah kanan dan elektron mengalir keluar dari keping sebelah kiri; pada kondisi ini arus mengalir melalui kapasitor walaupun sebenamya tidak ada elektron yang mengalir melalui celah kedua keping tersebut.
Setelah bagian luar dari keping termuati, berangsur-angsur akan menolak muatan baru dari baterai. Karenanya arus pada keping tersebut akan menurun besarnya terhadap waktu sampai kedua keping tersebut berada pada tegangan yang dimiliki baterai. Keping sebelah kanan akan memiliki kelebihan elektron yang terukur dengan muatan -Q dan pada keping sebelah kiri termuati sebesar +Q.

C.    Kapasitansi Dan Satuan
Muatan yang bersimbol “Q” diukur dengan satuan coulomb dan kapasitor yang mendapatkan masukan tegangan listrik yang bersimbol “V” akan mempunyai tegangan antar terminal sebesar V volt.
Kapasitor berkemampuan untuk menyimpan muatan listrik. Kemampuan ini disebut kapasitansi yang disimbolkan dengan huruf “C” dengan satuan farad( F ). Cara mengukur kapasitansi yang ada dalam kapasitor yaitu dengan membagi muatan yang ada dalam kapasitor dengan tegangan yang diberikan.
Muatan listrik kapasitansi pada kapasitor dapat juga diukur dengan jalan menghubungkan antara luas plat “A”, jarak antar plat “d” dan medium penyekat serta permitivitas relatif yang merupakan faktor perkalian tetap yang tergantung medium atau bahan yang digunakan yang kemudian menghasilkan rumus :


D.    Karakteristik Dan Kode
Kapasitor memiliki karakteristik yang nantinya penting dalam memberitahukan besar tegangan maksimum yang dapat diberikan di antara plat kapasitor tanpa memutuskan dielektris lewat penyekat. Karakteristik kapasitor berjalan searah dengan kata lain dpat menggunakan tegangan 200 volt DC. Suhu pun dapat mempengaruhi kiherja kapasitor seperti tabel dibawahini.

Tabel-2 : Kode karakteristik kapasitor
Tabel-3 : Kode karakteristik kapasitor
Untuk kapasitor nilai kapasitansinya bisa diketahui berdasarkan warna seperti pada resistor. Warna – warna merupakan kode angka yang nantinya melambangkan nilai dari kapasitor dan toleransi kapasitor.
Contoh :



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Kesimpulan dari karya tulis ilmiah berjudul “Penggunaan Kapasitor dalam Rangakaian Listrik” yakni, ternyata kapasitor memiliki kegunaan yang tak kalah penting dari komponen-komponen listrik lainnya. Cara kerja yang spesifik juga disesuaikan karakteristik dan tipe kapasitor.

B.     Saran
Karya tulis ini jauh dari kesempurnaan disebabkan kurangnya pengetahuan dan literatur yang dimiliki penulis. Oleh sebab itu penulis membutuhkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini






DAFTAR PUSTAKA

Malvino, Albert Paul, Ph.D. 1991.  Prinsip-Prinsip Elektronika. Jakarta : Erlangga