Sumber: Agar Posting Blog tidak bisa di Copy Paste! | jagoBlog.com

Jumat, 29 Januari 2010

Karena Kamu


Dalam diam aku memikirkan pikiran yang mulai membentuk cabang-cabang baru dalam otakku. Hanya dengan hitungan hari aku harus siap mengikuti ujian akhir semester. Aku, jujur saja, dalam kegundahan. Kebingungan menguasai tubuhku
. Dengan semua materi kuliah yang belum tentu aku kuasai aku harus siap sedia berkutat dengan soal-soal yang sukar. Belum tentu aku bisa menyelesaikannya. Belum lagi dengan aku dan semua aktifitas sosialku, semua kegiatan harianku.
Pagi hari aku memulai hari dengan membasuh anggota wudu dengan khusu. Tafakur aku pada Allah, penguasa semesta alam. Dalam mimpipun aku tak menyangka aku berada di kota yang selalu menjadi impian semua masyarakat di pelosok negeri ini. Syukur tiada henti terucap oleh bibir ini. Ya, satu semester terlalui dengan begitu cepat. Bagai air melalui anak sungai, seperti udara yang setiap detik melalui tenggorokan. Waktu terlalu begitu cepat. Alam bawah sadar mau tak mau harus bangun, untuk memulai hari tak cukup dengan berdoa. Kita harus barusaha bukan? Maka denyut kesibukan pagi mulai tersadar. Merapikan tempat tidur, membersihkan kamar, memasakpun harus dijalani.
Dan entah mengapa aku harus memahami orang terus-menerus menghina aku. Tak sedikitpun memahami hatiku, mengerti aku. Dengan pedasnya dia mengkritikku. Tak tahukah dia adab pertemanan. Setidaknya dia bisa melembutkan ucapan itu. Tiap hari dia menghina-hina aku. Tiap hari aku harus mendengar dia memuji-muji diri. Segala tintak tandukku buruk dimatanya. Selalu dia yang terbaik. Lama-lama kesabaranku mungkin bisa habis. Lain kali mungkin dia harus pargi dari hidupku. Apakah arti sahabat baginya. Apakah hanya uang? Kalau begitu terima kasih. Sebaiknya menjauh dariku! Sebaiknya tidak ada dia dikamar ini. Dan alangkah baiknya Allah padaku, untung saja aku tak harus sekamar dengan si manusia berhati beling

Tidak ada komentar: